Penggunaan media loose parts dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis Anak Usia 5-6 Tahun di Tk Muslimat NU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahun di TK Muslimat NU menggunakan media Loose Parts. Latar belakang masalah menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis anak Indonesia, menurut PISA 2018, masih tergolong rendah, termasuk di TK Muslimat NU Bayongbong, dengan persentase awal hanya 25% anak pada kategori berkembang sesuai harapan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam dua siklus. Media Loose Parts, berupa bahan-bahan lepas yang dapat dimanipulasi, dirancang untuk mendorong anak bereksplorasi, menciptakan karya, serta mengembangkan kemampuan analitis dan kreatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan berpikir kritis anak: dari prasiklus 25% (kategori kurang) menjadi 65% pada siklus I (cukup baik) dan mencapai 80% pada siklus II (baik). Media Loose Parts membantu anak aktif bertanya, menjawab, mengambil keputusan, serta menjelaskan karya berdasarkan ide mereka. Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan media Loose Parts dapat menjadi strategi efektif untuk mendukung perkembangan berpikir kritis pada anak usia dini. Diharapkan penelitian selanjutnya dapat memperluas implementasi Loose Parts dengan kegiatan yang lebih menarik
Copyright (c) 2025 Yuri Lestari, Supriyadi, Wening Rahayu Wening

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.