Meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia 4-5 Tahun melalui media loose parts di Paud Teratai Palmerah

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak usia 4-5 tahun melalui penggunaan media Loose Parts di PAUD Teratai Palmerah, Jakarta Barat. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya stimulasi perkembangan anak usia dini, khususnya dalam aspek kognitif, yang hingga kini masih belum optimal. Berdasarkan observasi awal, dari 12 anak di kelas A1 dan A2, 50% berada pada kategori "Belum Berkembang" dan hanya 8,33% mencapai kategori "Berkembang Sesuai Harapan." Hal ini menunjukkan perlunya inovasi dalam metode pembelajaran untuk mendukung perkembangan berpikir kritis anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang melibatkan siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dengan kolaborasi guru kelas. Media Loose Parts berupa bahan-bahan sederhana seperti tutup botol, sedotan, dan benda-benda alam dipilih karena sifatnya yang fleksibel, terjangkau, dan mampu merangsang kreativitas serta eksplorasi anak. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis anak. Sebelum tindakan, hanya 1 anak yang mencapai kategori "Berkembang Sesuai Harapan." Setelah intervensi, sebagian besar anak menunjukkan perkembangan hingga kategori "Berkembang Sangat Baik." Media Loose Parts terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan motivasi belajar anak. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media Loose Parts secara luas dalam pembelajaran anak usia dini untuk mengoptimalkan perkembangan mereka