Pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Ketos, Sriharjo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia dan memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, sebuah program penyuluhan dilaksanakan oleh kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta di Desa Ketos, Sriharjo, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tujuan kegiatan ini adalah menganalisis sejauh mana pengetahuan yang diberikan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan kesehatan, sesi tanya jawab terbuka, serta pemeriksaan kesehatan bagi para peserta. Kegiatan ini berhasil melibatkan 80% warga yang hadir dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi yang diselenggarakan. Melalui pendekatan yang interaktif, warga mendapatkan informasi mengenai bahaya dan pencegahan PTM, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Berdasarkan hasil evaluasi, ditemukan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang PTM. Responden melaporkan adanya perubahan positif dalam kebiasaan sehari-hari, seperti berolahraga secara rutin, mengatur pola makan, serta memeriksa kesehatan secara berkala. Kesimpulannya, program KKN UNISA di Desa Ketos terbukti berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan PTM. Selain itu, kegiatan ini berkontribusi pada perubahan kebiasaan yang dapat mendukung peningkatan kualitas hidup warga setempat. Upaya ini memperlihatkan pentingnya edukasi kesehatan sebagai langkah awal dalam menangani penyakit tidak menular di tingkat komunitas.