Pemberdayaan kelompok wanita tani melalui pembuatan pestisida nabati dan tanaman obat keluarga

  • Enny Fitriahadi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Dwi Yuli Astuti Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Haeriah Haeriah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Syarah Khairunnisa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Danieng Pramudia Sirley Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Assyifa Beauty Ihsani Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Kunkrit Agil Purnama Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Tri Wahyuni Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
  • Made Aria Kesuma Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Indonesia
Keywords: Pemberdayaan, KWT, pestisida nabati, tanaman TOGA, kesehatan masyarakat

Abstract

Pengabdian masyarakat dengan Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui pembuatan pestisida nabati dan penanaman tanaman toga merupakan strategi inovatif untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan anggota kelompok. Pengabdian masyarakat melalui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) ini dilakukan karena masih banyaknya tanaman yang mengalami kerusakan akibat serangan hama, sehingga tanaman menjadi mati serta pertumbuhan dan kesuburannya tidak optimal. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan KWT dalam memproduksi pestisida nabati sebagai alternatif ramah lingkungan dan menanam tanaman obat keluarga (TOGA) untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Melalui pelatihan dan pendampingan, anggota KWT dilatih dalam proses pembuatan pestisida nabati berbasis bahan alami dan teknik budidaya tanaman toga yang efektif. . Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan 18 Ibu-Ibu Kelompok Wanita Tani Dusun Pager. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dilakukan dengan memberikan penyuluhan pestisida nabati dan TOGA serta dilanjutkan dengan penanaman TOGA Bersama Ibu-Ibu KWT. Hasil kegiatan menunjukan bahwa sebelum pelatihan pengetahuan masyarakat terkait dengan pestisida nabati dan tanaman toga 92% namun setelah dilakukanya penyuluhan pengetahuan masyarakat meningkat signifikan menjadi 100% adanya peningkatan pemahaman anggota mengenai manfaat pestisida nabati dalam mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis, serta kemampuan dalam memproduksi obat herbal untuk konsumsi sendiri atau komersialisasi. Selain itu, penanaman tanaman toga meningkatkan diversifikasi produk pertanian dan mendukung upaya kesehatan berbasis komunitas. Program ini tidak hanya memperkuat keterampilan praktis anggota KWT, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan.

 

Published
2025-03-31