Sosialisasi kesehatan reproduksi remaja di Padukuhan Sringkel Plumbon Temon Kulon Progo Yogyakarta
Abstract
Kesehatan reproduksi remaja merupakan isu penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama di daerah pedesaan. Dusun Sringkel, sebagai salah satu wilayah yang masih terbatas akses informasinya, membutuhkan program sosialisasi terkait kesehatan reproduksi remaja guna meningkatkan pemahaman serta mencegah perilaku berisiko. Kurangnya sosialisasi dan pemahaman mengenai Kesehatan Reproduksi menjadi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok remaja di Dusun Sringkel dalam kehidupan sehari hari. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan langkah nyata untuk mengatasi permasalahan yang muncul, yaitu dengan sosialisasi kesehatan reproduksi (kespro) remaja Dusun Sringkel oleh tim pengabdian Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman remaja tentang urgensi menjaga kesehatan reproduksi. Metode dalam kegiatan ini melalui kegiatan wawancara dengan pengurus karang taruna. Masalah yang ada di kelompok remaja yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi. Solusi permasalahan yang disepakati adalah pemberian pendidikan kesehatan tentang reproduksi remaja. Selanjutnya tim menyiapkan materi dan leaflet sebagai media edukasi. Tahap pelaksanaan, narasumber menyampaikan materi tentang kesehatan reproduksi terutama dalam pencegahan penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, dan pemahaman pentingnya kesehatan seksual secara menyeluruh. Kegiatan diakhiri dengan diskusi serta tanya jawab. Dapat disimpulkan, program sosialisasi ini efektif dalam memberi pengetahuan kepada remaja tentang kesehatan reproduksi.
Copyright (c) 2025 Intan Mutiara Putri, Muhamad Iksal Rumalean, Imelda Oktafiani, Nawang Wulan, Nuril Fikri Mukti Pramundari, Dwi Yanti, Maldini Madhayantika Thatang, Margi Rizka Rahma Yesinta, Muhammad Rizky Samudra, Layly Novita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.