Pendampingan pencegahan penyakit gout arthritis pada masyarakat di Desa Pulau Balai Kecamatan Pulau Banyak Kabupaten Aceh Singkil

  • Ines Jaya Pratiwi Ines Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Fahmi Ichwansyah Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, Indonesia
  • Riza Septiani Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh, Indonesia
Keywords: Gout arthritis, obesitas, makanan, usia, aktivitas fisik

Abstract

Gout Arthritis yaitu peradangan sendi yang disebabkan oleh adanya penumpukan asam urat dan menyebabkan nyeri pada sendi. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gout arthritis. Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi seluruh penduduk usia 40-75 tahun sebanyak 371 orang. Sampel sebanyak 79 orang, pengambilan sampel secara random sampling Pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data dengan uji statistik chi-square. Hasil penelitian diperoleh 58,2% responden mengalami gout arthritis, hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara obesitas (p-value= 0,000), usia (p-value = 0.034), pengetahuan (p-value = 0,001), aktivitas fisik (p-value = 0,034), dan asupan makanan (p-value= 0,000) dengan kejadian gout arthritis. Kesimpulan penelitian ada hubungan antara obesitas,usia pralansia dan lansia, pengetahuan kurang baik, aktivitas fisik rendah, asupan makanan tidak baik dengan kejadian gout arthritis. Sebaiknya masyarakat Pulau Balai dapat melakukan aktivitas fisik dengan teratur, memilih jenis makanan dengan kandungan rendah purin agar tidak meningkatkan kadar asam urat yang dapat menjadi risiko kejadian penyakit Gout Arthritis ini.

 

Published
2025-09-30