https://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/issue/feedBEMAS: Jurnal Bermasyarakat2024-09-30T00:00:00+00:00Wilarsowilarso@sttmcileungsi.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>BEMAS: Jurnal Bermasyarakat</strong> focuses on Community Empowerment Programs and the text is on applied science in society to advance theory, Community Service, and practice related to all forms of outreach and engagement. Community Empowerment means service to the community, applying science and technology, economics, social, education based on its field, increasing the capacity of community and community empowerment. This journal refers to the problems that exist from the service of the field. This includes highlighting community empowerment innovations, and reporting on engaged research, community-based research, action research, and community service, as well as enhancing knowledge and practice in the area of community empowerment. masyarakat.</p> <p><strong>ISSN: 2745-5866</strong><strong><a title=" 2745-5866 (Print)" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1599539537" target="_blank" rel="noopener"> (Print)</a> | 2745-7958 <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1599555083" target="_blank" rel="noopener">(Online)</a></strong></p> <p>BEMAS Journal publishes twice a year in March and September</p>https://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/997Pelatihan public speaking bagi pengurus dewan kemakmuran masjid as-salaam perumahan metland transyogi Cileungsi2024-04-26T01:22:17+00:00Iskandariskandarmr72@gmail.comAwang Suryaawang.surya.68@gmail.com<p>Kemampuan bicara seseorang di depan umum atau istilah <em>public speaking</em>dimana keahlian ini sangat penting dimiliki pada setiap pembicara dalam berinteraksi dengan peserta atau audien, karena tanpa kemampuan tersebut suatu pesan yang disampaikan tidak akan sampai pada audien yang mendengarkan materi atau pokok bahasan. Sejauh ini kemampuan berbicara di depan umum dalam rangka penyampaian suatu materi kelihatannya gampang namun pada kenyataannya sangat sulit kalau belum terbiasa dan terlatih berbicara di depan umum. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pelatihan pada masyarakat terkait kemampuan berbicara didepan umum menggunakan teknik ceramah, tanya jawab, diskusi, praktek dan evaluasi kegiatan. Dari hasil pelatihan kepada sekitar 31 orang tersebut dilakukan pengujian kepada 3 peserta selama 5 menit untuk berbicara di depan umum menggunakan metode <em>Impromptu ad libitum</em> atau spontanitas tanpa naskah menghasilkan kemampuan berbicara oleh peserta pelatihan dengan hasil evaluasi baik dengan kriteria penilaian <em>preparation, topic</em> dan <em>solution</em> yang disampaikan oleh perwakilan peserta <em>public speaking</em> sehingga kegiatan bermanfaat bagi masyarakat</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Iskandar, Awang Suryahttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/999Penyuluhan Hukum; Penggunaan literasi digital sebagai upaya penanggulangan berita hoax dan bijak bermedia sosial bagi pelajar di kota Medan2024-04-26T01:22:24+00:00Dahris Siregardahrissiregar1977@gmail.comMin Adlinaminadlinaa@gmail.comPuji Chairu Salsabillapujichairusabilaa@gmail.comKarolina Sitepusitepukarolina@gmail.comAgung Arifman Halawaifanhalawa98@gmail.comAmelia Estetika Guloestetikaguloamelia@gmail.comAntonius Ndrahaantoniusndraha111@gmail.comHerman Halawahermanhalawa128@gmail.comYanuari Halawayanuariyanuari63@gmail.com<p>Pelajar sekolah menengah kejuruan di Kota Medan diberi tema literasi digital untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini. Ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari berita palsu dan menjadi bijak dalam media sosial sesuai dengan UU ITE. Seminar ini akan membahas bahaya penyebaran berita palsu dan konsekuensi hukum dari tidak berhati-hati menggunakan media sosial. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan kesadaran terhadap UU ITE yang menetapkan cara bermedia sosial yang cerdas dan sanksi bagi mereka yang menyalahgunakannya termasuk menyebarkan berita hoax. Dengan mengetahui dan memahami UU ITE, dengan mengetahui apa yang mereka ketahui dari kegiatan penyuluhan ini, para pelajar dapat menghindari menyebarkan berita hoax yang tidak jelas kebenaran. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan menawarkan pemahaman dan pengetahuan tentang tujuan siswa di sekolah yang telah dipilih. Dengan mempelajari dan memahami cara cerdas menggunakan media untuk mencegah pelajar menyebarkan berita palsu, sebagai hasil dari kegiatan ini, diharapkan siswa dapat berbagi pengetahuan yang mereka peroleh tentang literasi cerdas bermedia sosial dengan siswa lain di lingkungan mereka</p> <p> </p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dahris Siregar, Min Adlina, Puji Chairu Salsabilla, Karolina Sitepu, Agung Arifman Halawa, Amelia Estetika Gulo, Antonius Ndraha, Herman Halawa, Yanuari Halawahttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1012Penerapan aplikasi ”Si Apik” dalam penyusunan laporan keuangan UMKM Kecamatan Regol Kota Bandung2024-04-26T01:22:31+00:00Panji Pamungkaspanji.pamungkas@yahoo.comRieke Sri Rizki Asti Karinirsrak17@yahoo.com<p>Kegiatan Pelatihan Penerapan Aplikasi Si Apik dalam Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Kecamatan Regol Kota Bandung bertujuan meningkatkan pemahaman pengetahuan dasar pencatatan transaksi keuangan dan kemampuan mengoperasikan aplikasi “Si Apik” sebagai dasar dalam penyusunan Laporan Keuangan UMKM yang hasilnya akan mempermudah transaksi bisnis melalui edukasi dan pelatihan pembukuan keuangan berbasis android sebagai pengembangan usaha bergerak agar lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan pendapatan UMKM. Sasarannya adalah 35 pemilik UMKM se-Kecamatan Regol Kota Bandung dengan metode observasi, sosialisasi, penyuluhan, diskusi <em>problem solving</em>, pendampingan monitoring, serta evaluasi. Materi dibuat sederhana dan menarik, sehingga mudah dipahami, dengan contoh transaksi sederhana melalui aplikasi. Adapun hasilnya terlihat dari tanggapan dimana responden memahami, peningkatan signifikan keterampilan mengenai pengetahuan dasar pencatatan keuangan dan pengoperasian aplikasi keuangan, yang dibuktikan dengan adanya perbedaan signifikan hasil <em>Pre Test</em> dan <em>Post Test</em>kenaikan 72% tentang pemahaman pentingnya transaksi keuangan, kenaikan 80% tentang pentingnya pencatatan keuangan<em>, </em>kenaikan 89% tentang analisis kondisi keuangan, 83% tentang pemanfaatan aplikasi digital keuangan kenaikan 80% tentang pemanfaatan sistem dalam transaksi pada UMKM Kecamatan Regol Kota Bandung, sehingga UMKM mampu melakukan pencatatan keuangan dengan aplikasi SI APIK, sehingga Laporan Keuangan yang dihasilkan sesuai standar sehingga memudahkan dalam mendapatkan modal dari lembaga keuangan</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Panji Pamungkas, Rieke Sri Rizki Asti Karinihttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1063Edukasi implementasi peta wisata halal pada usaha penyedia jasa pariwisata2024-04-26T01:22:35+00:00Sari Lestari Zainal Ridhosarilestari@polsri.ac.idHabsah Binti Haji Mohamad Sablihabsah@pmu.edu.myMohammad Fardillah bin Wahifardillah@pmu.edu.myUmmasyrohummasyroh@polsri.ac.idFernando Africanofernando.africano@polsri.ac.idHendra Sastrawinatahendra.sastrawinata@polsri.ac.idMuhammad Riska Maulanamuhammad.riska.maulana@polsri.ac.idMunparidimunparidi@polsri.ac.idMaivi Kusnandarmaivi.kusnandar@polsri.ac.idRositaRosita@polsri.ac.id<table> <tbody> <tr> <td> <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mensosialisasikan mengenai potensi, cara mempertahankan dan memberlajutkan usaha dengan mendukung upaya pemerintah mengembangkan halal atau muslim friendly tourism di lingkungan Kota Palembang. Upaya ini dilakukan guna membantu kehidupan usaha mikro kecil dan menengah yang dijalanlan masyarakat, khususnya dalam lingkup industri pariwisata mampu pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat pasca pandemi. Hal tersebut diharapkan dapat tercapai melalui peningkatan pengetahuan masyarakat sasaran dan meningkatkan keterampilan yang dibutuhkan dalam membentuk kesadaran, sikap dan perilaku pendukung pengembangan daur hidup usaha melalui berbagai sarana potensial termasuk peremajaan usaha dengan penggunaan Muslim friendly map atau peta wisata halal.</p> </td> </tr> </tbody> </table>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Sari Lestari Zainal Ridho, Habsah Binti Haji Mohamad Sabli, Mohammad Fardillah bin Wahi, Ummasyroh, Fernando Africano, Hendra Sastrawinata, Muhammad Riska Maulana, Munparidi, Maivi Kusnandar, Rositahttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/926Surveilans vektor DBD dan edukasi PSN Pada Warga Desa Jipangan, Banyudono, Boyolali2024-04-26T01:22:40+00:00Listiana Masyita Dewilmd123@ums.ac.idArya Kusuma Wijayaj500220086@student.ums.ac.idChevalerie Daffa Prawitoj500220094@student.ums.ac.idGanis Nawang Wurij500220087@student.ums.ac.idZulfiona Dianesj500220095@student.ums.ac.idSyafira Nurulitaj500220088@student.ums.ac.idLintang Ratri Mahardikaj500220093@student.ums.ac.idHilda Afifah Setianij500220089@student.ums.ac.idTsalis Nur Salsabielaj500220092@student.ums.ac.idMutiara Putri Ari Kristiantij500220090@student.ums.ac.idHasna Mazayaj500220091@student.ums.ac.id<p>Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan global dan juga berpotensi menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit ini ditularkan melalui vektor nyamuk <em>Aedes sp</em>. Pengendalian vektor DBD, sebagai bagian dari upaya memutus rantai penularan penyakit, masih dianggap sebagai metode terbaik untuk menekan tingginya tingkat insidensi penyakit DBD. Sejumlah program pengendalian vektor telah dicanangkan oleh pemerintah, dan untuk memantau keberhasilan program tersebut perlu dilakukan surveilans vektor DBD. Pelibatan masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan angka keberhasilan program pengendalian vektor. Desa Jipangan, merupakan salah satu desa di wilayah Banyudono yang berada dalam cakupan Puskesmas Banyudono II. Desa ini tergolong sebagai desa sporadis DBD, dan diapit oleh desa-desa lain yang berstatus endemis dan potensial. Dengan demikian, sesuai arahan Dinas Kesehatan Boyolali, surveilans vektor DBD perlu dilakukan, terutama di desa Jipangan, untuk memantau keberhasilan upaya pencegahan penyebaran DBD. Pelibatan Masyarakat, terutama dalam PSN DBD juga sangat dibutuhkan guna menyukseskan upaya pencegahan penyebaran DBD, salah satunya dapat dilakukan dengan pemberian edukasi. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan kunjungan ke rumah warga, kemudian dilakukan wawancara tentang perilaku PSN yang telah diterapkan, survei jentik, dan dilanjutkan edukasi PSN yang baik dan benar. Hasil kegiatan didapatkan, dari 10 rumah warga yang dikunjungi, 3 diantaranya positif ditemukan larva nyamuk. Nilai CI 8.3, HI 30, BI 30, dan ABJ 70. Kepadatan larva di Desa Jipangan dinilai sedang. Hasil identifikasi larva yang ditemukan menunjukkan karakter larva <em>Aedes aegypti</em>. Edukasi PSN juga dilakukan untuk memberi pemahaman tentang PSN agar dapat turut memotivasi warga terus melakukan perilaku PSN DBD</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Listiana Masyita Dewi, Arya Kusuma Wijaya, Chevalerie Daffa Prawito, Ganis Nawang Wuri, Zulfiona Dianes, Syafira Nurulita, Lintang Ratri Mahardika, Hilda Afifah Setiani, Tsalis Nur Salsabiela, Mutiara Putri Ari Kristianti, Hasna Mazayahttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1082Strategi pengembangan personal branding wisata “lembah kecubung” desa penanggungan2024-04-26T01:22:50+00:00Salwa Yasmin Az-Zahrossalwayasmin@gmail.comRr. Debby Amalia Azharidebbyamalia2001@gmail.comAkmad Varel Al Farabivarel.farabi@gmail.comFairuz Zaky Muhammadfairuzzaky82@gmail.comFarhat Nur Rachmanfarhatnr65@gmail.comSupardi supardisupardi@umsida.ac.id<p>Lembah Kecubung merupakan destinasi wisata baru yang terletak di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Tempat ini sangat menarik karena menawarkan pemandangan yang sangat indah karena langsung mengarah ke Gunung Arjuno dan Penanggungan. Objek wisata ini berkonsep agrowisata dengan daya tarik utama edukasi melalui wahana alam seperti petik sayur, water tubing, mengeksplorasi strategi pengembangan personal branding untuk mempromosikan wisata Lembah Kecubung di Desa Penanggungan. untuk membangun personal branding yang kuat, strategi yang baik diperlukan, termasuk peningkatan visibilitas online melalui penggunaan konten yang menarik dan konsisten, kolaborasi dengan influencer lokal, dan pemanfaatan jaringan komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan. Tujuan dari strategi diharapkan personal branding wisata Lembah Kecubung dapat semakin dikenal, diminati, dan berkontribusi positif bagi perkembangan pariwisata Desa Penanggungan</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Salwa Yasmin Az-Zahro, Rr. Debby Amalia Azhari, Akmad Varel Al Farabi, Fairuz Zaky Muhammad, Farhat Nur Rachman, Supardi supardihttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1083Pengaruh Pengetahuan dan Sikap PHBS Siswa Kelas V-VI SDN 8 Simpang Rimba Tahun 20232024-04-26T01:22:55+00:00Mico Hanjiansyahmicovivo76@gmail.comGita Fajriantifajriantigita@gmail.comRendita Dwibartordwibarto@gmail.com<p>Siswa merupakan aset utama pembangunan masa depan yang kesehatannya harus dijaga dan lindungi karena tidak sedikit kesehatan anak-anak diakibatkan oleh perilaku yang tidak sehat di lingkungan sekolah. Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah merupakan upaya yang diterapkan dalam meningkatkan kesadaran warga sekolah untuk mencegah penyakit agar dapat mewujudkan lingkungan bersih dan sehat. Hal ini harus didasari dengan pengetahuan dan sikap dari masing-masing siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap PHBS pada siswa kelas V dan Vl SDN 8 Simpang Rimba kabupaten Bangka Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dengan design <em>cross sectional</em>. Populasi berjumlah 171 responden dan sampel berjumlah 71 responden yang terdiri dari kelas V sebanyak 31 responden dan kelas VI sebanyak 40 responden. Penelitian ini menggunakan analisa data analisis univariat dan uji regresi linear berganda. Dimana bahwa pengaruh variabel pengetahuan dan sikap siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat yaitu dengan pengujian uji T hitung > T tabel (2,357 > 1,666) dengan nilai p value 0,021 < 0,05 dan T Hitung > T Tabel (2,044 > 1,066) dengan nilai p value 0,045 < 0,05 pengujian uji F hitung lebih besar dari F tabel yaitu 5,019 > 3,128 dan nilai signifikansi F < signifikansi α (0,009 < 0,05). Kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif pengetahuan dan sikap secara bersama-sama terhadap PHBS pada siswa kelas V dan VI SDN 8 Simpang Rimba kabupaten Bangka Selatan tahun 2023</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Mico Hanjiansyah, Gita Fajrianti, Rendita Dwibartohttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1086Pengembangan dan edukasi pentingnya legalitas usaha mikro, kecil dan menengah di era digital2024-04-27T09:33:03+00:00Tatitati@umbandung.ac.idZuham Azmil Mazmilzuham06@gmail.comMikail Abdullahmikailabdullah15@gmail.comWahyu Pratamapwahyu495@gmail.comImadul Biladimadulbilad01@gmail.com<p>Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia telah menjadi hal yang tidak diragukan lagi, namun masih dihadapkan pada berbagai kendala, termasuk kurangnya legalitas usaha dan keterbatasan dalam memanfaatkan potensi penjualan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pengembangan UMKM, dengan fokus pada pentingnya legalitas usaha dan pemanfaatan media sosial untuk penjualan online. Metode pengabdian kepada masyarakat digunakan untuk memberikan pemahaman tentang manfaat legalitas usaha dan strategi penjualan online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memiliki legalitas usaha dapat memberikan akses yang lebih baik ke pembinaan pemerintah dan kredit perbankan, sementara pemanfaatan media sosial dapat meningkatkan omset UMKM secara signifikan. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan pemahaman dan akses UMKM terhadap legalitas usaha serta pengembangan keterampilan penjualan online untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Tati, Zuham Azmil M, Mikail Abdullah, Wahyu Pratama, Imadul Biladhttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1087Factors associated with completeness of basic immunization for babies at Simpangkatis health center in 20232024-04-27T09:40:33+00:00Monicamm6117044@gmail.comHarmendoharmendomendo63@gmail.comMuhammad Fahd Asmaruddinmuhammadfahd@unaba.ac.id<p>The Simpangkatis Health Center is located in Simpangkatis Village, Simpangkatis District, Central Bangka Regency, Bangka Belitung. Immunization is very important for children's development and can prevent various dangerous diseases and disabilities such as chicken pox, polio, tuberculosis, and others. Based on data obtained from 2019 to 2022 for completeness of basic immunization in Central Bangka Regency, it can be concluded that completeness of basic immunization is still low. Central Bangka regency, especially at the Simpangkatis Community health Center, the completeness of immunization is still low every year. The aim of this research is to find out what is related to the completeness of basic immunization for babies at the Simpangkatis Health Center, Central Bangka Regency in 2023 because the data obtained shows that the fulfillment of complete basic immunization is quite low. This research method was carried out using analytical methods with a cross sectional study design. The data collection method used a questionnaire sheet and was carried out in September 2023. The sample for this research was 91 people. The results obtained showed that the mother's education level (p=0,025), mother's level of knowledge (p=0,024), mother's employment status (p=0,021), and family support (p=0,074). The conclusion is that there is a significant relationship between the level of maternal education, the level of maternal knowledge, and the mother's employment status with the completeness of basic immunizations for babies, while for family support there is no relationship with the completeness of basic immunizations for babies at Simpangkatis Health Center in 2023</p> <p> </p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Monica, Harmendo, Muhammad Fahd Asmaruddinhttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1089Pendidikan kesehatan sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan motivasi ibu memberikan imunisasi dasar lengkap pada bayi2024-04-27T12:30:23+00:00Rizkiana Putripriskiana.rp@gmail.comNova Avianti Rahayupriskiana.rp@gmail.comMadinah Munawarahpriskiana.rp@gmail.com<p>Imunisasi mengurangi risiko terkena penyakit dengan sistem perlindungan diri yang dibentuk secara alami oleh tubuh, ketika mendapatkan vaksin maka sistem imun tubuh akan merespon. Terdapat anak yang tidak mendapatkan vaksin sama sekali sebanyak 14.3 juta pada tahun 2022. Indonesia memiliki cakupan imunisasi sebesar 94.9% di tahun 2022. Sedangkan target WHO sebesar 99%. Penyuluhan merupakan salah satu metode yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan motivasi ibu. Pendidikan Kesehatan disampaikan dalam kegiatan penyuluhan, sebanyak 30 ibu yang memiliki bayi ikut serta dalam kegiatan. Pengukuran pengetahuan dan motivasi dilakukan dengan metode pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan penyuluhan ini terdapat peningkatan jumlah ibu yang memiliki pengetahuan baik mengenai imunisasi, dari 3 ibu (10%) pada pretest menjadi 17 ibu (56.7%) pada posttest. Ibu yang memiliki motivasi rendah, sedang dan tinggi pada posttest sebanyak 5 ibu (16.7%), 6 ibu (20%) dan 19 ibu (63.3%). Terdapat perubahan dibandingkan dengan pretest dengan motivasi tinggi, sedang, dan rendah sebanyak 6 ibu (20%), 7 ibu (23.3%) dan 17 ibu (56.7). Pengetahuan dan motivasi ibu dapat ditingkatkan dengan mengikuti Pendidikan kesehatan. Penyuluhan merupakan media promosi yang paling murah dan mudah dilakukan, diperlukan peran tenaga Kesehatan dan kader Kesehatan untuk menyampaikan informasi mengenai imunisasi kepada ibu yang memiliki bayi</p> <p> </p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Rizkiana Putri, Nova Avianti Rahayu, Madinah Munawarahhttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1113Identify hazardous situations to work more productively2024-04-30T06:16:06+00:00Huki Chandrahukichandra@ittelkom-sby.ac.idPerdana Suteja Puterahukichandra@telkomuniversity.ac.idYohanes Setiawanhukichandra@telkomuniversity.ac.id<p>In carrying out social activities, identifying potential hazards is important to achieve safety, health, and welfare. Recognizing and identifying hazards is one of the efforts that need to be made to work more productively. In addition, by recognizing and identifying hazards we can know about hazardous situations that may not have been predicted. Therefore, recognizing and identifying hazards needs to be done by every individual. Based on these problems, awareness of the importance of occupational safety and health is needed. This awareness can be increased through knowledge of the types of hazards in the surrounding environment. Therefore, there is a need for training on the types of hazards needed to identify hazards. Identifying hazards needs to be done to determine appropriate risk controls. Training activities to recognize hazards in the surrounding environment have been effective in increasing the level of understanding of participants. The results of the participants' safety awareness test were tested using the wilcoxon signed the rank test method to see whether there was a difference in the level of safety awareness before and after the education. This statement is proven by the significant increase in participants' final test scores compared to their initial test scores so that this training activity on recognizing hazards in the surrounding environment can be carried out again at another time. This training activity on recognizing hazards in the surrounding environment was deemed satisfactory for the training participants and quite important with a mean of 4.66 on a scale of 5.00, so it can be concluded that this training activity has satisfied the participants and has adequately answered the hopes and interests of the training participants</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Huki Chandra, Perdana Suteja Putera, Yohanes Setiawanhttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1119Transformasi digital BMT Surya Madani: Integrasi e-banking dan financial technology menuju implementasi open loop LKMS 20252024-04-30T06:10:59+00:00Isman Ismanism190@ums.ac.idSyamsul Hidayatsh282@ums.ac.idNoto Narwantonoto.narwanto@ums.ac.idImron Rosyadiir120@ums.ac.idMuthoifin Muthoifinmut122@ums.ac.idSetiawan Budi Utomoums@ums.ac.id<p>Pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah peningkatan kapasitas kelembagaan mitra yakni BMT Surya Madani, Ngemplak Boyolali untuk merespon implementasi kebijakan <em>open loop</em> bagi Lembaga Keuangan Mikro syariah yang berbadan hukum koperasi. Peningkatan kapasitas kelembagaan ini dilakukan dengan mendesain instalasi layanan <em>e-banking</em> dan <em>financial technology</em>. Kebijakan <em>open loop</em> menghadirkan tantangan signifikan terutama tuntutan kesesuaian antara regulasi dan praktik operasional. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini, BMT Surya Madani dapat mengadopsi strategi integrasi berbasis teknologi dengan memperkuat literasi dan infrastruktur layanan <em>e-banking</em>. Hasil pengabdian menunjukkan perubahan signifikan yakni pasca kegiatan FGD BMT Surya Madani berhasil menyusun action plan transformasi dari <em>close loop</em> ke <em>open loop</em> dengan meningkatkan literasi dan menyebarkan informasi efektif melalui FGD. <em>Roadmap</em> ini memungkinkan identifikasi isu-isu operasional dan membuka peluang kreatif serta tanggapan proaktif terhadap tantangan yang muncul. Pelaksanaan pengabdian juga berhasil meningkatkan efisiensi lembaga melalui digitalisasi sistem informasi nasabah dan kearsipan, yang pada gilirannya mengarah pada pengurangan biaya operasional dan peningkatan daya saing BMT Surya Madani di pasar perbankan</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Isman Isman, Syamsul Hidayat, Noto Narwanto, Imron Rosyadi, Muthoifin Muthoifin, Setiawan Budi Utomohttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1006Perbedaan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi sebelum dan setelah penyuluhan kesehatan di Babakan Sari Kota Bandung2024-06-18T10:22:26+00:00Dhea Rizky Padiladhea21005@mail.unpad.ac.idNeti Juniartineti.juniarti@unpad.ac.idFarah Najwafnajwa8803@gmail.com<p>Hipertensi adalah salah satu penyebab utama terjadinya mortalitas dan morbiditas di Indonesia, oleh sebab itu tatalaksana penyakit ini menjadi intervensi yang sangat umum dilakukan di berbagai tingkat fasilitas kesehatan. Berdasarkan data, Kabupaten Bandung memiliki penderita hipertensi sebanyak 192.787 orang. Maka dari itu dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan masyarakat Babakan Sari Kota Bandung sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan guna mengurangi angka kejadian hipertensi. Kegiatan di lakukan di gedung serbaguna RW 16 dan di hadiri oleh 42 orang warga. Penilaian tingkat pengetahuan mengenai hipertensi menggunakan pengambilan data nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest.</em> Setelah dilakukan pengecekan hanya 36 data yang diisi secara lengkap, data yang <em>missing</em> dihilangkan dan tidak diikutsertakan untuk dianalisis. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perubahan pengetahuan yang terjadi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan perubahan pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dengan p = 0.019 yang mana nilai p < 0.05. Serta adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 5.55 dari perbandingan nilai rata-rata <em>pretest</em> dan <em>posttest</em>. Pada kesimpulannya, kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai hipertensi di Babakan Sari Kota Bandung telah terlaksana dengan baik karena adanya perubahan pengetahuan masyarakat mengenai hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Dhea Rizky Padila, Neti Juniarti, Farah Najwahttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1050Penguatan Lingkungan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak dan penguatan citra kelembagaan di Taman Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu Putera Zaman2024-06-18T10:16:38+00:00Daryono Daryonodaryono@umm.ac.idAchmad Fauzan Hery Soegihartoachmadfauzan@umm.ac.idFajar Trikusuma Wardanafajart1056@gmail.comLaela Nursaumilaelansaumi@gmail.comAngga Dwi Aprilio Aprilioanggadwiaprilio4@gmail.comElvina Anjarinianjarinielv@gmail.comArya Setyo Nugrohoaryasetyon09@gmail.com<p>Pengabdian pada Taman Kanak-Kanak (TK) Terpadu Putera Zaman atau PAUD TPZ bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan pembelajaran dan keselamatan anak-anak prasekolah, serta memperkuat citra lembaga melalui perlindungan merek. Kegiatan ini melibatkan tiga bagian utama. Pertama, meliputi perbaikan alat mainan dengan pengelasan, modifikasi, dan pengecatan. Kedua, fokus pada peningkatan tampilan kelas dan lingkungan taman. Ketiga, mencakup proses pendaftaran merek termasuk penelusuran, penyelesaian berkas, dan pendaftaran online pada DJKI. Hasilnya mencakup peningkatan kualitas lingkungan pembelajaran, keselamatan bermain, dan ruang belajar yang menginspirasi kreativitas, serta perawatan yang lebih baik untuk sarana bermain. Partisipasi aktif komunitas TK menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mencapai lingkungan pembelajaran optimal di tingkat prasekolah. Penelusuran merek melalui DJKI menunjukkan bahwa merek "Putera Zaman" berpotensi disetujui karena tidak ada merek serupa yang terdaftar. Langkah selanjutnya adalah melengkapi berkas pendaftaran merek dan pembayaran, serta mendaftarkan merek Putera Zaman secara online melalui situs DJKI</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Daryono Daryono, Achmad Fauzan Hery Soegiharto, Fajar Trikusuma Wardana, Laela Nursaumi, Angga Dwi Aprilio Aprilio, Elvina Anjarini, Arya Setyo Nugrohohttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1067Inisiasi generasi muda sadar stunting di pondok pesantren Al-Ishlah Yogyakarta2024-06-26T13:29:24+00:00Adi Mulyadin Kadrin2307053021@webmail.uad.ac.idIsah Fitriani2307053021@webmail.uad.ac.idSyahirah Salawah2307053021@webmail.uad.ac.idElna Wattimena2307053021@webmail.uad.ac.idAlpin Salam Syahputra2307053021@webmail.uad.ac.idRona Dian Bimantari2307053021@webmail.uad.ac.idLalu Riza Mahendra2307053021@webmail.uad.ac.idAnnisa Setiyaningrum2307053021@webmail.uad.ac.idAnnisa Nur Fitriana2307053021@webmail.uad.ac.idNurul Kodriati2307053021@webmail.uad.ac.idSunarti2307053021@webmail.uad.ac.id<p>Stunting masih menjadi masalah di dunia khususnya Indonesia. Stunting, akibat kekurangan gizi kronis, dapat berdampak negatif pada kecerdasan anak dan menyebabkan risiko kesehatan jangka panjang. Pemerintah Indonesia menargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Guna mencapai target percepatan penurunan stunting maka remaja menjadi sasaran utama pemerintah. Pondok pesantren sebagai salah satu instansi pendidikan agama dalam hal ini juga menjadi sorotan. Pengabdian dilakukan secara luring selama 120 menit di Pondok Pesantren Al-Ishlah Yogyakarta dengan melibatkan 63 peserta yang berusia dibawah 18 tahun melalui edukasi kesehatan. Edukasi ini dikemas dalam dua cara, yakni penyuluhan dan studi kasus menggunakan kartu belajar pro-kontra untuk menstimulasi pengetahuan, sikap, serta perilaku peserta terhadap pencegahan stunting sejak dini. Sementara evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test sebelum maupun sesudah edukasi berlangsung. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta setelah kegiatan secara signifikan. Metode penyuluhan dan penggunaan media kartu belajar terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pencegahan stunting dengan p <em>value</em>=0.000</p> <p> </p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Adi Mulyadin Kadrin, Isah Fitriani, Syahirah Salawah, Elna Wattimena, Alpin Salam Syahputra, Rona Dian Bimantari, Lalu Riza Mahendra, Annisa Setiyaningrum, Annisa Nur Fitriana, Nurul Kodriati, Sunartihttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1091Optimalisasi keberlanjutan zona usaha desa belimbing melalui integrasi digital2024-06-26T14:36:16+00:00Fikri Fahrudinfikrifahrudin09@gmail.comVanny Auliavannyaulia325@gmail.comFriti May Sandi201630004@unmuhpnk.ac.idIis Khurniatiiiskhurniati21@gmail.comChairun Nisachoirunnissa839@gmail.comAnianipacitan705@gmail.comRanny Anggraeni Rahmawardanirannyanggraeni340@gmail.comNurul Aurila Mafazanurulaurilamafaza@gmail.comSuwandisuwandiranggung@gmail.comSuhendribanghen021@gmail.comEka Altiarikaeka.altiarika@unmuhbabel.ac.idMeyke Garziameyke_garzia@uhamka.ac.id<p>Strategi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi pasar global sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Desa Belimbing, dengan sumber daya lokal yang berlimpah, menghadapi tantangan dan peluang unik di era digital. Artikel ini berfokus pada bagaimana integrasi digital dapat menjadi alat penting dalam pemberdayaan dan optimalisasi zona usaha di Desa Belimbing. Melalui digitalisasi, warga Desa Belimbing diberdayakan untuk memasarkan produk mereka ke audiens yang lebih luas, sementara memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Strategi integrasi mencakup penggunaan media sosial dan platform berbasis web. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pelatihan pembuatan keripik batang pisang dan lilin aromaterapi, serta pengembangan aplikasi mobile untuk mempromosikan dan menjual produk dari zona usaha Desa Belimbing. Melalui pelatihan, masyarakat Desa Belimbing memperoleh keterampilan dalam mengolah bahan baku lokal menjadi produk bernilai ekonomi. Aplikasi mobile yang dikembangkan membantu meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar produk-produk dari zona usaha Desa Belimbing. Integrasi digital, dalam konteks ini, bukan hanya tentang adopsi teknologi, tetapi juga memadukan tradisi dan inovasi untuk memastikan keberlanjutan ekonomi Desa Belimbing</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Fikri Fahrudin, Vanny Aulia, Friti May Sandi, Iis Khurniati, Chairun Nisa, Ani, Ranny Anggraeni Rahmawardani, Nurul Aurila Mafaza, Suwandi, Suhendri, Eka Altiarika, Meyke Garziahttps://jurnal.sttmcileungsi.ac.id/index.php/bemas/article/view/1124Pelatihan konsep pajak PPN untuk koperasi bagi anggota INKOPAD2024-06-26T14:47:31+00:00Vinola Herawatyvinola.herawati@trisakti.ac.idEleonora Solfildaayu.aulia@trisakti.ac.idJuniati Gunawanayu.aulia@trisakti.ac.idMeel Akbarayu.aulia@trisakti.ac.idAyu Aulia Oktavianiayu.aulia@trisakti.ac.id<p>Koperasi merupakan badan usaha yang turut memperkokoh perekonomian rakyat untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, koperasi di Indonesia perlu didukung baik oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memajukan dan meningkatkan daya saingnya. Pemerintah dapat memberikan dukungan regulasi dan kebijakan, fasilitas penjaminan, hingga dana talangan agar koperasi dapat berkembang dengan baik. Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kemajuan koperasi mencakup pengelolaan, pelayanan, permodalan, partisipasi anggota, dan bimbingan pemerintah. Namun, pengelolaan koperasi di Indonesia masih belum optimal karena kurangnya pemahaman anggota koperasi tentang peraturan dan administrasi perpajakan, serta kurangnya kompetensi dan pemahaman pengurus koperasi terkait regulasi perpajakan. Gagal mematuhi kewajiban perpajakan berpotensi menimbulkan denda dan sanksi administratif yang sebaiknya dihindari. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan berbasis kompetensi tentang pajak bagi anggota koperasi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam konsep Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti bersama Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (INKOPAD) menyelenggarakan pelatihan untuk masyarakat dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kompetensi dalam PPN koperasi. Metode penyuluhan dan pelatihan digunakan sebagai solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman anggota koperasi tentang konsep PPN di lingkungan koperasi setelah pelatihan dilakukan</p>2024-09-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Vinola Herawaty, Eleonora Solfilda, Juniati Gunawan, Meel Akbar, Ayu Aulia Oktaviani