Optimalisasi keberlanjutan zona usaha desa belimbing melalui integrasi digital
Abstract
Strategi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi pasar global sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia. Desa Belimbing, dengan sumber daya lokal yang berlimpah, menghadapi tantangan dan peluang unik di era digital. Artikel ini berfokus pada bagaimana integrasi digital dapat menjadi alat penting dalam pemberdayaan dan optimalisasi zona usaha di Desa Belimbing. Melalui digitalisasi, warga Desa Belimbing diberdayakan untuk memasarkan produk mereka ke audiens yang lebih luas, sementara memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Strategi integrasi mencakup penggunaan media sosial dan platform berbasis web. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan pelatihan pembuatan keripik batang pisang dan lilin aromaterapi, serta pengembangan aplikasi mobile untuk mempromosikan dan menjual produk dari zona usaha Desa Belimbing. Melalui pelatihan, masyarakat Desa Belimbing memperoleh keterampilan dalam mengolah bahan baku lokal menjadi produk bernilai ekonomi. Aplikasi mobile yang dikembangkan membantu meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar produk-produk dari zona usaha Desa Belimbing. Integrasi digital, dalam konteks ini, bukan hanya tentang adopsi teknologi, tetapi juga memadukan tradisi dan inovasi untuk memastikan keberlanjutan ekonomi Desa Belimbing
Copyright (c) 2024 Fikri Fahrudin, Vanny Aulia, Friti May Sandi, Iis Khurniati, Chairun Nisa, Ani, Ranny Anggraeni Rahmawardani, Nurul Aurila Mafaza, Suwandi, Suhendri, Eka Altiarika, Meyke Garzia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.