Model Pembelajaran Blended Learning: Sebagai Strategi Dalam Meningkatkan Daya Tarik Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sejarah

  • Hari Naredi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Timur
  • Ahmad Ruslan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta Timur
  • Lestari Anis Sanijan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Keywords: Pembelajaran blended learning, Pembelajaran sejarah, google classroom

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mendapati keefektivitasan digunakannya model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran sejarah. Guna memberikan dampak positif terhadap daya tarik siswa pada pelajaran sejarah. Model pembelajaran blended learning adalah suatu model pembelajaran yang banyak diterapkan ketika pembelajaran daring dengan cara memadukan antara pembelajaran luring dan pembelajaran daring. Model pembelajaran blended learning ini sangat efisien dan dapat meningkatkan diskusi kelas serta banyak diterapkan diberbagai pembelajaran salah satunya dalam pembelajaran sejarah. WhatsApp, Google Classroom, Zoom dan Google Meet merupakan media yang digunakan dalam pembelajaran blended learning. Media-media tersebut memiliki tujuan sebagai penghubung dalam meningkatkan interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Fokus utama dalam pembelajaran blended learning adalah peserta didik (Student centered) guru bukan sebagai sumber utama belajar melainkan hanya sebagai fasilitator peserta didik, sumber-sumber belajar dapat diakses dengan tanpa terbatas oleh siswa.

Published
2022-09-30