Pelatihan proses daur ulang limbah kertas di pondok pesantren rancaherang Bandung
Abstract
Kertas merupakan material dengan berbagai macam aplikasi keseharian, sebagai medium alas tulis, cetak, gambar, pembungkus, dsb. Jenis, bentuk dan ketebalannya pun beragam, ada permukaan yang bergelombang, datar, bertekstur, halus, tebal hingga setipis sutra. Kendati era digital disinyalir mempersempit peranan kertas, namun tidak dapat dipungkiri pemanfaatan kertas tetap menjadi bagian pamungkas dari kelengkapan kerja printer komputer. Disamping bermanfaat, kertas juga menyisakan sisi lain keberadaannya yang tidak jarang menjadi masalah ketika sudah menjadi sampah. Limbah kertas bisa saja dilenyapkan dengan cara dibakar, namun demikian akan mengakibatkan polusi udara berupa asap berbau yang mengganggu dan berbahaya, terlebih dalam volume besar dan kontinyu. Dalam rangka mencegah dan mengurangi rusaknya lingkungan yang disebakan kurang tepatnya penangulangan sampah kertas, maka perlu dilakukan usaha mengolah limbahnya agar lebih bermanfaat dan bernilai. Daur ulang kertas merupakan salah-satu usaha mengolah limbah tersebut menjadi kertas ‘baru’ yang dapat digunakan kembali serta memiliki nilai jual. Dengan keunikan visual yang dibuat secara artistik dapat juga diaplikasikan sebagai material dalam membuat karya kerajinan tangan. Proses daur ulang kertas dilakukan melalui pelatihan menggunakan cara yang sederhana, dengan peralatan rumah tangga yang ada. Dimulai dengan merendam kertas bekas pada baskom hingga proses penyaringan bubur kertas. Pelaksanaan pelatihan merupakan undangan pihak mitra yaitu Pondok Pesantren Putera-Puteri Rancaherang kota Bandung. Disamping menawarkan solusi praktis penangulangan limbah, tetapi sekaligus memberi bekal dasar bagi para santri dan masyarakat sekitar sebagai peserta agar dapat mendaur ulang kertas bekas, sehingga implementasi kreatifitasnya kedepan berdaya guna dan bernilai jual.
Copyright (c) 2023 Muhamad Ali Rahim, Wawan Suryana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.