Peningkatan pengetahuan pencegahan stunting pada pasangan usia subur melalui penyuluhan kesehatan di Desa Bube Baru Kabupaten Bone Bolango

  • Nasrun Pakaya Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
  • Ika Wulansari Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
  • Abdi Dzul Ikram Hasanuddin Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: Edukasi, Pasangan Usia Subur, Penyuluhan, Stunting

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang prioritas untuk diselesaikan di negara kita. Meskipun tren stunting terus menurun, namun angkanya masih di atas standar world health organization (WHO) yang menargetkan di bawah 20%. Di Gorontalo, angka stunting masih jauh di atas pencapaian nasional yakni berkisar pada 29% pada tahun 2021. Beragam upaya perlu dilakukan dengan melibatkan kerjasama lintas sektor untuk berkontribusi pada penurunan angka stunting ini. Meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada masyarakat, khususnya pada pasangan usia subur merupakan salah satu strategi yang dipandang efektif. Hal ini dapat dicapai, diantaranya melalui penyuluhan kesehatan yang intens dan menarik. Berbekal dengan pengetahuan ini, diharapkan pasangan usia subur dapat menerapkannya secara langsung pada anak yang dilahirkan dan bisa berdampak pada menurunnya kejadian stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasangan usia subur mengenai pencegahan stunting di Desa Bube Baru Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 30 pasangan usia subur di wilayah tersebut. Penilaian tingkat pengetahuan pencegahan stunting dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perubahan persepsi pengetahun yang terjadi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan terdapat peningkatan dari skor persepsi pengetahuan pasangan usia subur yang bermakna pada semua dimensi pertanyaan, baik definisi stunting, gejala stunting, penyebab stunting, faktor resiko stunting, dampak stunting, dan pencegahan stunting (semua p <0,05). Pada kesimpulannya, kegiatan penyuluhan pencegahan stunting pada pasangan usia subur di desa ini telah terlaksana dengan baik yang bisa diamati pada perbaikan persepsi pengetahuan yang dicapai

Author Biographies

Nasrun Pakaya, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Lektor di Program Studi Ilmu Keperawatan

Ika Wulansari, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Lektor di Program Studi Ilmu Keperawatan

Abdi Dzul Ikram Hasanuddin, Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Gorontalo

Asisten Ahli pada Departemen Histologi

Published
2024-03-31