Program penyuluhan kandungan gizi pada makanan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia
Abstract
Keberhasilan pembangunan ekonomi ditunjukkan dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Faktor-faktor yang mempengaruhi IPM diantaranya pendidikan, standar hidup layak, dan kesehatan. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo masih dikategorikan sedang. Kurangnya nilai IPM ini juga didasarkan pada masyarakat di desa-desa Kabupaten Probolinggo termasuk Desa Randuputih. Salah satu penyebab nilai IPM kurang ini disebabkan karena tingkat kesehatan, dalam hal ini angka stunting di Kabupaten Probolinggo cukup tinggi. Dengan menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD), tim membantu dalam upaya memberikan pengetahuan gizi pada anak serta kegiatan ini berhubungan dengan program penurunan angka stunting di Desa Randuputih. Dengan kriteria Problem Based Approach, yaitu adanya suatu permasalahan akan menyebabkan perubahan, dalam kasus ini permasalahan yang dihadapi adalah masalah gizi. Upaya ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman akan pentingnya gizi pada makanan. Gizi yang seimbang akan menghasilkan seseorang yang sehat, seseorang yang sehat dan kuat tentunya akan memiliki kualitas sumber daya manusia yang lebih tinggi. Dengan begitu, penyuluhan gizi ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Desa Randuputih, khususnya anak-anak. Hasil yang didapatkan dari adanya penyuluhan gizi ini adalah munculnya kesadaran akan kondisi kesehatan khususnya mengenai gizi pada makanan dan gaya hidup bersih
Copyright (c) 2024 Lailatul Hasanah, Renny Oktafia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.