Implementasi akuaponik sebagai upaya urban farming pada lahan kosong di lingkungan RT9 RW9 Pepelegi Sidoarjo

  • Rizqa Amelia Zunaidi Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Aulia Rahma Annisa Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Lora Khaula Amifia Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Nilna Agnia Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Dwi Nur Azizah Hamidah Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Nanda Mesa Nur Aryabawa Institut Teknologi Telkom Surabaya
  • Dio Ifan Auliya Institut Teknologi Telkom Surabaya
Keywords: Akuaponik, Pertenakan Ikan, Hidroponik, Pertanian Perkotaan, Pepelegi

Abstract

Urban farming di Sidoarjo dirasa tepat oleh Menteri Pertanian Syahul Yasin Limpo dikarenakan selain menjaga ketahanan pangan nasional, bisa juga digunakan untuk menyiasati penyusutan lahan tiap tahun yang diganti dengan industri. Menurut Bupati Sidoarjo, masyarakat banyak meninggalkan sektor pertanian  dan memilih lahannya dijual dan untuk dijadikan beton yang menghasilkan banyak uang dibandingkan untuk pertanian.  Di samping itu, seiring dengan inisiatif dari pemerintah provinsi Jawa Timur untuk memperkuat pelaksanaan program Jatim Agro, yang merupakan bagian dari Bhakti ke-6, bertujuan untuk memajukan berbagai sektor, salah satunya pertanian dan perikanan dengan pendekatan berbasis masyarakat. Oleh sebab itu, di RT09 RW09, Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, diperlukan urban farming yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan warga dan juga untuk pemanfaatan lahan kosong yang hanya digunakan untuk menanam sayuran saja, seperti kemangi, bayam, tomat, dan lainnya. Akuaponik bisa menjadi solusi alternatif untuk mengatasi masalah diatas. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini berfokus untuk meningkatkan kompetensi masyarakat RT09 RW09, Desa Pepelegi, dan memanfaatkan lahan umum untuk kesejahteraan bersama melalui pembuatan akuaponik. Nantinya hasil tanaman maupun peternakan ikan akuaponik dapat dikemas dan dijual untuk menambah kas warga. Luaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah implementasi sistem akuaponik terpadu dan juga peningkatan kompetensi warga melalui pelatihan dan pendampingan

Published
2024-03-31