Digitalisasi UMKM sebagai upaya peningkatan pemasaran online di Desa Sindangpanon

  • Suparjiman Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Iis Dewi Fitriani Universtas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
  • Adi Pratama Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Ahmad Nabil Quthb Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Fakhri Fadhlurrahman Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Fatharani Sativa Dewi Iwan Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Raden Achmad Muhammad Hisyam Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Rani Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Raquita Dibba Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Santi Tria Mustika Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Shintia Ledgeriana Hidyan Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
  • Ziyan Dini Hunafa Universitas Muhammadiyah Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40614
Keywords: Desa Sindangpanon, pemasaran online, seminar, UMKM

Abstract

Digitalisasi usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia, karena membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya yang memadai. Digitalisasi UMKM dapat memberikan manfaat seperti meningkatkan jangkauan pasar, memperluas jaringan, dan meningkatkan kualitas produk. Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, adalah salah satu desa yang memiliki potensi UMKM yang besar, tetapi belum optimal dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran online. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan oleh kelompok KKN UMB Reguler 14 untuk memberikan bantuan dan fasilitasi kepada UMKM di Desa Sindangpanon dalam hal digitalisasi usaha. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran online, serta untuk meningkatkan omzet, kesejahteraan, dan kemandirian UMKM. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) melakukan survei dan identifikasi UMKM yang membutuhkan bantuan digitalisasi; (2) menyelenggarakan seminar dan pelatihan mengenai media sosial, konten, dan pemasaran online bagi UMKM; (3) membantu UMKM dalam membuat logo, akun, dan konten untuk media sosial Instagram dan Facebook; (4) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dan perkembangan UMKM dalam menggunakan media sosial. Hasil dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: (1) terbentuknya 5 logo baru untuk branding produk UMKM; (2) terbentuknya 10 akun media sosial yang aktif dan profesional untuk UMKM; (3) terciptanya 10 konten berkualitas untuk media sosial UMKM; (4) terjadi peningkatan rata-rata sebesar 40% dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran online. Kendala yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah kurangnya minat dan motivasi UMKM untuk belajar hal baru. Solusi yang dilakukan adalah memberikan motivasi, bimbingan, dan dukungan secara terus-menerus kepada UMKM

Published
2024-03-31