Rancangan sistem tracking armada kelapa sawit menggunakan telekomunikasi mandiri metode penyimpanan data store dan forward

  • Umar Tsani Abdurrahman Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Nurkholis Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Iskandar Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Pria Sukamto Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: 8266 IoT, GIS, starlink, remote area, asset tracking

Abstract

Dalam rangka meningkatkan efisiensi operasional perkebunan sawit, salah satu caranya adalah melakukan pemantauan armada operasional perkebunan melalui sistem IoT. Berbeda dengan sistem IoT umumnya dimana tersedia akses internet atau WIFI, pada perkebunan sawit infrastruktur telekomunikasi tersebut sebagian besar tidak tersedia karena berada pada lokasi remote. Oleh karena itu artikel ini akan membahas perancangan IoT berbasis pada jaringan 8266 Wifi dan optionnya dengan LoRaWan. Rancangan ini juga akan otomatis mensupport jaringan Starlink melalui koneksi Wifi. Rancangan sudah diujikan dan berjalan dengan baik pada mode direct data transfer dari IoT device ke Wifi akses point terdekat. Sistem IoT juga secara otomatis akan menyimpan pengukurannya pada device untuk dikirimkan saat kapanpun Wifi terdeteksi. Kemampuan penyimpanan data device tersebut pada rancangan ini dibuat sampai lebih dari 1 Giga items atau lebih dari 10 tahun bekerja. Settingan untuk tiap device disimpan pada micro SD, begitu juga semua data yang belum dikirim ke server, ini memudahkan untuk deployment dan maintenance. Pengembangan berikutnya yang kiranya diperlukan adalah mode store and forward dari satu IoT device ke peer IoT device yang serupa yang dapat berjalan otomatis, sehingga coverage area dari jaringan dimana unit-unit beroperasi secara efektif dapat menjadi berlipat ganda

Published
2024-06-30