Analisis sentimen pengguna aplikasi BSI mobile akibat ransomware menggunakan algoritma support vector machine

Abstract

Perbankan Syariah, dikenal sebagai Islamic Banking, mengalami perkembangan signifikan sejak revisi UU No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, memberikan peluang bagi pengembangan perbankan syariah. Bank Syariah Indonesia (BSI), hasil merger tiga bank syariah besar, didirikan untuk menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam transaksi. Namun, pada 08 Mei 2023, BSI mengalami kebocoran data melalui serangan ransomware, menyebabkan kerugian nasabah. Respons nasabah terungkap melalui media sosial, terutama Twitter, memunculkan hashtag dan analisis sentimen menggunakan algoritma Support Vector Machine untuk mengeksplorasi opini pengguna terhadap BSI Mobile pasca-serangan ransomware. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian terhadap tanggapan pengguna aplikasi BSI Mobile dengan melakukan analisis sentimen menggunakan metode Support Vector Machine dengan fitur kernel linear dan dirancang dengan bahasa pemrograman python. Pada analisis yang dilakukan, perbandingan antara data latih dan data uji adalah 8:2. Dengan dataset setelah preprocessing yang berjumlah 700 data, 560 diantaranya akan dijadikan sebagai data latih sedangkan 140 sebagai data uji, diperoleh nilai accuracy sebesar 77%, precision sebesar 72%, recall sebesar 83%, dan f1-score sebesar 77%.