Sistem monitoring pendeteksi kantuk pada prajurit menggunakan pulse sensor berbasis android untuk kesiapsiagaan prajurit dalam melaksanakan tugas

  • Albert Wahyu Sianturi Politeknik Angkatan Darat, Kota Batu, Jawa Timur-Indonesia
  • Dekki Widiatmoko Politeknik Angkatan Darat, Kota Batu, Jawa Timur-Indonesia
  • Fajar Kholid Politeknik Angkatan Darat, Kota Batu, Jawa Timur-Indonesia
  • Jeki Saputra Politeknik Angkatan Darat, Kota Batu, Jawa Timur-Indonesia
  • Kasiyanto Politeknik Angkatan Darat, Kota Batu, Jawa Timur-Indonesia
Keywords: Helm pendeteksi kantuk, sensor denyut nadi, arduino nano

Abstract

Memastikan kesiapsiagaan dan keselamatan para prajurit selama jam tugas adalah sangat penting untuk keberhasilan misi. Makalah ini menyajikan pengembangan sistem berbasis Android yang dirancang untuk memantau dan mendeteksi kantuk di antara para prajurit menggunakan sensor detak jantung. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan para prajurit selama pelaksanaan tugas dengan memberikan umpan balik secara real-time tentang kondisi fisiologis mereka. Metode yang digunakan dalam sistem ini melibatkan integrasi sensor detak jantung dengan aplikasi Android, yang memungkinkan pemantauan yang berkelanjutan terhadap denyut jantung prajurit. Sensor detak jantung, ditempatkan secara strategis pada tubuh prajurit, menangkap data real-time, yang kemudian diproses oleh aplikasi Android. Aplikasi menggunakan algoritma untuk menganalisis data denyut jantung dan mengidentifikasi pola yang menunjukkan tanda-tanda kantuk atau kelelahan. Setelah mendeteksi potensi kantuk, sistem memicu peringatan baik kepada prajurit maupun perwira komando, memungkinkan intervensi atau istirahat tepat waktu untuk mengurangi risiko. Melalui pengujian dan validasi yang ketat, sistem ini menunjukkan efektivitasnya dalam mendeteksi tingkat kantuk secara akurat di antara para prajurit. Uji lapangan yang dilakukan dengan personel aktif menunjukkan hasil yang menjanjikan, dengan sistem berhasil mengidentifikasi kasus kantuk dengan tingkat ketepatan yang tinggi dan sedikit sekali positif palsu. Selain itu, umpan balik dari para prajurit dan perwira komando menunjukkan penerimaan yang positif terhadap sistem ini, mengakui potensinya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan misi secara keseluruhan. Sebagai kesimpulan, sistem pemantauan kesiapsiagaan prajurit berbasis Android menawarkan pendekatan proaktif untuk mengurangi risiko yang terkait dengan insiden yang disebabkan oleh kelelahan selama jam tugas.

Published
2024-06-30