Rancang bangun aplikasi hipertensi.edu sebagai media edukasi dan diagnosis penyakit hipertensi menggunakan metode naïve bayes dengan laplace correction

  • Julianto Lemantara Universitas Dinamika, Jawa Timur, Indonesia
Keywords: edukasi, diagnosis, hipertensi, naive bayes, laplace correction

Abstract

Hipertensi adalah penyakit nomor satu yang mematikan di dunia. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan jumlah pengidap hipertensi sebesar 63.309.620 orang, sedangkan tingkat kematian yang diakibatkan hipertensi sebesar 427.218 kematian. Berdasarkan hasil dari Riskesdas sebesar 45,3% penduduk Indonesia berusia antara 45 sampai 54 tahun rentan terkena hipertensi. Masalah lain yang sering terjadi karena kurangnya pengetahuan dan edukasi terkait bahayanya hipertensi dan masyarakat tidak menunjukan gejala hipertensi yang spesifik sehingga masyarakat kesulitan dalam mendiagnosis hipertensi. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan aplikasi Hipertensi.Edu sehingga dapat memberikan hasil diaganosis, edukasi dan informasi tentang penyakit hipertensi agar dapat memberikan tindakan pencegahan kepada masyarakat. Metode pengembangan aplikasi Hipertensi.Edu pada penelitian ini adalah Software Development Life Cycle model Waterfall. Metode yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit hipertensi dalam penelitian ini adalah Naïve Bayes dengan Laplace Correction. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Hipertensi.Edu dapat mendiagnosis hipertensi menggunakan Naive Bayes dengan Laplace Correction. Aplikasi dapat membantu masyarakat dalam mendiagnosis hipertensi dengan tingkat akurasi 77% dan evaluasi pengguna mendapatkan nilai rata-rata yaitu 3,85 dari skala 1 – 5 sehingga secara keseluruhan aplikasi termasuk dalam kategori baik. Selain itu, hasil black box testing menunjukkan 100% fungsi pada aplikasi sudah berjalan dengan baik dan lancar

Published
2024-06-30