Analisis performansi routing protocol RIPv2 dan EIGRP menggunakan FRRouting

  • Muhammad Nugraha Perdana Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Indonesia
  • Mega Pranata Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Indonesia
Keywords: Routing protocol, RIPv2, EIGRP, FRRouting, GNS3

Abstract

Perkembangan jaringan komputer di era globalisasi sekarang sangat pesat. Jaringan komputer semakin berpengaruh yang mana hampir semua orang menggunakan komputer untuk transfer data yang mengakibatkan traffic lalu lintas menjadi kacau. Routing protocol dapat mengatur lalu lintas sehingga menjadi lebih terarah. Routing protocol yang digunakan yaitu RIPv2 dan EIGRP yang termasuk kedalam jenis routing dinamis. GNS3 menjadi wadah yang digunakan untuk merancang dan mengkonfigurasi routing protocol RIPv2 dan EIGRP menggunakan IPv4 dan routernya adalah FRrouting. Wireshark digunakan untuk mengukur hasil performansi quality of service yang meliputi packet loss, delay, throughput dan jitter. EIGRP unggul 2,187% daripada RIPv2 di parameter packet loss TCP. EIGRP unggul 18,186 ms daripada RIPv2 di parameter delay TCP. EIGRP unggul 133876,167 Kbps daripada RIPv2 di parameter throughput TCP. EIGRP seimbang dengan RIPv2 di parameter packet loss UDP. EIGRP unggul 0,899 ms daripada RIPv2 di parameter delay UDP. EIGRP unggul 0,009 Kbps daripada RIPv2 di parameter throughput UDP. EIGRP unggul 0,075 ms daripada RIPv2 di parameter jitter UDP. Kesimpulannya EIGRP lebih baik daripada RIPv2.

Published
2023-12-03