Analisis Pengaruh Laju Aliran Massa Fluida Terhadap Perubahan Temperatur Pada Radiator Honda CBR 150 CC
Abstract
Kehandalan unit kendaraan bermotor ditentukan 4 hal, diantaranya: sistem pendingin, sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pemasukan udara dan gas buang. Dari ketiga sistem tersebut yang mempunyai potensi besar terhadap keandalan kendaraan bermotor adalah sistem pendingin. Proses pembakaran diruang bakar akan menimbulkan panas, dan panas tersebut diserap oleh coolant radiator dan jika air radiator panas akan merusak komponen engine. Tujuan dari penelitian ini melakukan analisis laju aliran fluida terhadap perubahan temperatur untuk menentukan akar penyebab. Adapun metode berbentuk eksperimen yaitu mengetahui pengaruh laju aliran massa fluida, perubahan temperatur fluida masuk dan kapasitas radiator Honda CBR 150 CC. Hasil dari pengumpulan data diperoleh putaran mesin dari 8000, 8500, 9000, 9500 dan 10000 rpm dalam waktu yang divariasikan dari 1 menit sampai 3 menit dengan temperatur masuk (Tin) 90°C, 100°C, dan 110°C. Hasil dari analisa dalam waktu 3 menit pada putaran 8000 rpm didapatkan laju aliran perpindahan panas (Qin) 9185400 watt terjadinya kenaikan temperatur dalam putaran 10000 rpm dengan (Qin) 22680000 watt sedangkan waktu 3 menit pada putaran 8000 rpm didapatkan laju aliran perpindahan panas (Qout) 185887133,8 watt terjadinya kenaikan temperatur dalam putaran 10000 rpm dengan (Qout) 230977553,5 watt.
Copyright (c) 2021 Rihaldi syahputra, Armila, Rudi Kurniawan Arief
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.