KARAKTERISASI PISAU DARI BAHAN WIRE ROPE TEMPA MANUAL
Abstract
Pisau banyak dijumpai pada pengolahan makanan, untuk pembuatan pisau dilakukan oleh pande besi tradisional memproduksi pisau dengan pengetahuan metalurgi yang terbatas dimana pisau yang dihasilkan berkualitas rendah. Kualitas pisau yang di produksi pande besi tradisional dapat ditingkatkan dengan cara pemilihan material dasar, proses pembuatan, perlakuan panas serta proses akhir yang tepat, dengan memanfaatkan berbagai limbah salah satunya wire rope. Wire rope terbuat dari kawat baja yang disebut piano wire memiliki baja karbon C : 0,8 %. dengan campuran boraks dan amonium klorida sebagai fluks ketika pencampuran untuk memudahkan peleburan. Kualitas pisau sangat dipengaruhi oleh tingkat kekerasan dan ketangguhan material pisau. Pengujian dilakukan meliputi pengujian komposisi kimia, uji metalografi, uji kekerasan. Bagian tepi pisau memiliki kekerasan 712 HV sedangkan pangkal pisau 241 HV dikarenakan proses heat treatment pada tepi tajam, sedangkan komposisi kimia Fe-98,6 %, C-0,42 %, Si-0,206 %, Mn-0,505 %, Cr-0,05% dan P-0,0149 %. Fasa yang terjadi pada tepi tajam lebih dominan martensite sedangkan pangkal pisau ferrite, menunjukan bahwa pisau dapat digunakan.
Copyright (c) 2020 Syaiful Arif, Koswara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.