Pengembangan Bahan Alam: Gondorukem dan Anchor sebagai Bahan Konservan Fosil

  • Sugeng Maulana Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Kun Harismah Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Konservasi, Gondorukem, Anchor, Epoksi Resin

Abstract

Tujuan konservasi fosil adalah menggunakan bahan-bahan yang paling sedikit menyebabkan kerusakan pada fosil. Penting untuk memahami bahan perekat yang ideal dan alami. Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan alami sebagai bahan perekat konservasi fosil. Bahan yang diuji sebagai alternatif konservasi fosil adalah gondorukem dan anchor. Perekat alam diharapkan dapat memberikan alternatif yang dapat digunakan untuk konservasi fosil. Sebagai pembanding adalah bahan yang selama ini digunakan untuk konservasi fosil yaitu epoksi resin. Parameter pengujian yang digunakan antara lain uji kenampakan atau visual, uji keasaman (pH), uji berat jenis, uji kadar padatan, uji waktu perekat mulai mengering dan analisis gugus fungsi dan senyawa yang terkandung dalam material bahan perekat. Hasil penelitian menunjukkan perekat alami dari tumbuhan (gondorukem) serta perekat alami dari hewan (anchor) dapat digunakan untuk menyambungkan fosil yang patah dengan ukuran fosil yang relatif kecil dan sedang dimana dari bahan perekat alternatif tersebut dipilih anchor sebagai bahan alternatif pilihan karena karakteristik yang hampir sama dengan epoksi resin. Dari hasil penelitian yang dilakukan dipilih anchor sebegai bahan perekat yang paling bagus karena memiliki karakteristik yang hampir sama dengan epoksi resin

Published
2022-01-31
How to Cite
Sugeng Maulana, & Kun Harismah. (2022). Pengembangan Bahan Alam: Gondorukem dan Anchor sebagai Bahan Konservan Fosil. TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi Dan Informatika, 9(1), 55-64. https://doi.org/10.37373/tekno.v9i1.164