Optimasi parameter untuk kekasaran permukaan pada proses pembubutan baja ST 37 dengan menggunakan metode taguchi
Abstract
Proses pemesinan merupakan sebuah proses yang paling banyak digunakan untuk membuat suatu produk jadi yang berbahan utamanya yaitu logam. Pada proses pemesinan, salah satu hal yang harus diperhatikan dalam proses pemesinan adalah hasil tingkat kekasaran permukaannya. Pada proses pembubutan hal yang mempengaruhi kualitas kekasaran yaitu kecepatan putaran spindel, kedalaman pemakanan, dan gerakan pemakanan. Pada Industri manufaktur khususnya pada pembubutan dimana pada proses pembubutan masalah yang sering terjadi yaitu kekasaran hasil pembubutan yang tidak sesuai. Salah satu penyebab hasil kekasaran yang dihasilkan tidak sesuai yaitu, parameter-parameter yang diatur kurang tepat maka dari itu dilakukanlah penelitian untuk mengetahui parameter-parameter yang optimal pada proses pembubutan agar mendapatkan kekasaran yang optimal dan mengetahui parameter yang paling berpengaruh terhadap kekasaran pada proses pembubutan. Pada penelitian ini menggunakan bahan baja ST 37 dengan enggunakan metode Taguchi dan untuk rancangan percobaannya menggunakan Orthogonal Array L8 25, dimana penelitian ini dilakukan sebanyak 8 kali percobaan dengan 4 kali pengulangan dengan 2 level dan 5 faktor control. Pada proses pembubutan menggunakan mesin bubut konvensional dan untuk pengujian kekasarannya menggunakan alat uji Surface Roughness Tester. Hasil pengujian ini didapatkan dimana gerakan memiliki kontribusi yang paling tinggi terhadap kekasaran permukaan. Parameter yang optimal pada penelitian ini didapatkan dimana kecepatan spindel 345 rpm, gerakan pemakanan 0,051 mm/rad, kedalaman potongan 1 mm, pendinginan kering, dan gerakan eretan otomatis
Copyright (c) 2022 Sabaruddin Syach, Anis Siti Nurrohkayati, Sigiet Haryo Pranoto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.