Pengembangan model peramalan penjualan menggunakan metode regresi linier dan polinomial pada industri makanan ringan (Studi Kasus: CV. Stanley Mandiri Snack)
Abstract
Industri makanan ringan merupakan salah satu sektor industri yang memiliki tren pertumbuhan positif pada tahun 2022. Sayangnya, dibeberapa daerah sentral makanan ringan kondisi sulit masih terasa seperti di Kabupaten Bekasi. Untuk membantu menentukan arah kebijakan dan keputusan perusahaan agar efektif dan efisien di masa depan adalah dengan mengembangkan sebuah peramalan usaha. Studi kasus penelitian ini adalah CV. Stanley Mandiri Snack yang memfokuskan dalam usaha menentukan stock awal agar dapat meminimalisir ketidakpastian penjualan periode mendatang. Metode Regresi linier dan Polinomial merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini disebabkan sederhana, mudah dalam proses dan memiliki hasil yang optimal. Hasil penelitian ini adalah terbangunnya model persamaan regresi dan polynomial penjualan melalui pendekatan Curve Fit. Kedua model ini dapat diterima karena memiliki nilai evauasi MAPE yang rendah yaitu berkisar 1% dan R2 sebesar 0,99. Berdasarkan model peramalan yang dibangun, perusahaan akan terus mengalami penurunan nilai penjualan untuk beberapa bulan kedepan. Perusahaan perlu mempertimbangkan strategi yang tepat diterapkan agar potensi pasar membaik pada periode berikutnya seperti pemasaran berbiaya rendah, penyesuaian atau mengubah menu dan menghindari program diskon
Copyright (c) 2023 Roberta Heni, Solihin, Jasan Supratman, Rifki Muhendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.