Efektivitas kompres hangat pada dismenore remaja perempuan: Narative literatur review
Abstract
Dismenore adalah hari pertama kram menstruasi yang disertai nyeri perut, suatu kondisi ginekologi yang sering terjadi pada wanita. Nyeri haid sering disertai rasa mual, lemas, kurang tenaga, berkeringat, dan sakit kepala yang dialami wanita saat haid. Penelitian dari World Health Organization (WHO) membuktikan bahwa jumlah penderita dismenore di dunia sangat tinggi. Sementara nyeri haid dipengaruhi oleh faktor haid yaitu; siklus menstruasi yang tidak teratur, kebiasaan merokok, kebiasaan sarapan, kualitas tidur dan asupan gula yang berlebihan, serta kehidupan, termasuk hal sekolah dan keluarga. Suhu yang digunakan adalah 40º C, suhu ini menyebabkan pelebaran relatif pembuluh darah. Secara teoritis upaya untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri sering dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi, dilakukan kompres hangat salah satunya. Penurunan intensitas dismenore menunjukkan dampak positif dengan dilakukannya terapi kompres hangat. Metode pada penelitian ini menggunakan literature review dengan data sekunder. Penelitian ini adalah untuk menelaah analisis literature review dengan tujuan penelitian literatur mengulas hasil penelitian sebelumnya untuk mendapatkan data sesuai dengan topik. Peneliti menggunakan dua basis data (yaitu Google Shcolar dan Scopus) untuk menggunakan kata kunci dalam melakukan jurnal pancari. Jurnal yang dicari sebelum 2017-2022, peneliti telah memperoleh 7 artikel untuk tinjauan literatur. Hasil tinjauan literatur menunjukkan bahwa kompresi hangat dapat membantu mengurangi intensitas dismenore pada anak perempuan remaja
Copyright (c) 2023 Rinrin Dila Nuryanti, Popi Sopiah, Rafika Rosyda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.