Peningkatan pengetahuan konseling tentang kontrasepsi pada kader di puskemas pattingalloang kota Makassar

  • Nurbani Bangsawan Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • Umar Malinta Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • A. Mardiah Tahir Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • Nur Rakhmah Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • Eddy Tiro Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • Elizabet Catherine Jusuf Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
  • Arini Rafiqoh Asri Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudidin
  • Aida Uzaya Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudidin
  • Edward Chandra Koesuma Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudidin
Keywords: Edukasi, Kader, Kontrasepsi

Abstract

Hingga saat ini, Indonesia menempati posisi ke empat negara dengan populasi terbesar di dunia. Struktur penduduk Indonesia saat ini ditandai meningkatnya proporsi penduduk usia produktif. Pengendalian jumlah penduduk penting untuk dilakukan melalui program keluarga berencana (KB). Angka cakupan KB di Provinsi Sulawesi Selatan masih tergolong di bawah angka nasional. Di antara faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah rendahnya pengetahuan kader KB di Puskesmas. Peningkatan pengetahuan kader KB diharapkan dapat memberikan dukungan pasangan usia subur untuk memilih metode kontrasepsi yang paling cocok bagi mereka sehingga akhirnya dapat meningkatkan angka cakupan KB di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi pada kader KB di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pattingalloang, Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 40 kader KB di Wilayah Puskemas Pattingalloang. Penilaian tingkat pengetahuan kader KB dalam pemilihan kontrasepsi dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perbedaan rerata antara kedua hasil penilaian pada laporan ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan dari skor pengetahuan kader konselor KB yang bermakna dengan nilai pre-test dan post-test 5,25 ± 1,51 dan 8,72 ± 1,28 secara berturut-turut (p <0,001). Pada kesimpulannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Kontrasepsi (penyuluhan) di Puskesmas Pattingalloang telah terlaksana dengan baik yang ditandai dengan terdapatnya meningkatkan pengetahuan yang dibuktikan dengan peningkatan nilai pre dan post-test

 

Author Biographies

Nurbani Bangsawan, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Pengajar di Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi

Umar Malinta, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Pengajar di Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi

A. Mardiah Tahir, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Lektor Kepala di Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi

Nur Rakhmah, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Lektor Kepala di Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi

Eddy Tiro, Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Lektor Kepala di Divisi Obstetri dan Ginekologi Sosial, Departemen Obstetri dan Ginekologi

Arini Rafiqoh Asri, Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudidin

Mahasiswa pada Program Studi Obstetri dan Ginekologi

Aida Uzaya, Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudidin

Mahasiswa pada Program Studi Obstetri dan Ginekologi

Edward Chandra Koesuma, Program Studi Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanudidin

Mahasiswa pada Program Studi Obstetri dan Ginekologi

Published
2023-09-30