Peningkatan pengetahuan konseling tentang kontrasepsi pada kader di puskemas pattingalloang kota Makassar
Abstract
Hingga saat ini, Indonesia menempati posisi ke empat negara dengan populasi terbesar di dunia. Struktur penduduk Indonesia saat ini ditandai meningkatnya proporsi penduduk usia produktif. Pengendalian jumlah penduduk penting untuk dilakukan melalui program keluarga berencana (KB). Angka cakupan KB di Provinsi Sulawesi Selatan masih tergolong di bawah angka nasional. Di antara faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah rendahnya pengetahuan kader KB di Puskesmas. Peningkatan pengetahuan kader KB diharapkan dapat memberikan dukungan pasangan usia subur untuk memilih metode kontrasepsi yang paling cocok bagi mereka sehingga akhirnya dapat meningkatkan angka cakupan KB di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kontrasepsi pada kader KB di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Pattingalloang, Kota Makassar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan kepada 40 kader KB di Wilayah Puskemas Pattingalloang. Penilaian tingkat pengetahuan kader KB dalam pemilihan kontrasepsi dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan melalui kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perbedaan rerata antara kedua hasil penilaian pada laporan ini. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan dari skor pengetahuan kader konselor KB yang bermakna dengan nilai pre-test dan post-test 5,25 ± 1,51 dan 8,72 ± 1,28 secara berturut-turut (p <0,001). Pada kesimpulannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Kontrasepsi (penyuluhan) di Puskesmas Pattingalloang telah terlaksana dengan baik yang ditandai dengan terdapatnya meningkatkan pengetahuan yang dibuktikan dengan peningkatan nilai pre dan post-test
Copyright (c) 2023 Nurbani Bangsawan, Umar Malinta, A. Mardiah Tahir, Nur Rakhmah, Eddy Tiro, Elizabet Catherine Jusuf, Arini Rafiqoh Asri, Aida Uzaya, Edward Chandra Koesuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.