Analisis kegagalan pada blade turbin PLTU 400 MW

  • Win Hendrawan Universitas Kebangsaan Republik Indonesia
  • Meilinda Nurbanasari Institut Teknologi Nasional, Bandung
Keywords: Analisa Kegagalan, Blade Turbin, 17-4 PH, Fatigue

Abstract

Blade turbin PLTU 400 MW ditemukan dalam keadaan patah. Kondisi ini diketahui pada saat major inspection dilakukan, dimana turbin sudah beroperasi selama 35 tahun. Patah pada blade sudah terjadi cukup lama sehingga terbentuk kerak oksidasi pada area patahan. Blade tersebut terletak pada tingkat Low Pressure (LP) Turbin. Material blade adalah Stainless Steel 17-4 PH. Analisis kegagalan dilakukan untuk mengetahui penyebab patah pada blade sehingga tidak terulang kembali dan mendapatkan rekomendasi untuk operasi turbin selanjutnya. Metodenya dengan melakukan verifikasi material blade, investigasi kegagalan dengan pemeriksaan visual dan fraktografi. Hasil dari investigasi menunjukkan bahwa kegagalan yang terjadi bukan berasal dari material blade. Penyebab patah diinisiasi oleh cacat pada leading edge karena benturan benda asing atau Foreign Object Damage (FOD). Pada saat penelitian ini dilakukan FOD tersebut belum bisa diidentifikasi wujudnya.  Pada area blade yang patah terdapat bukti berupa beachmark, sehingga patah yang terjadi adalah patah fatigue. Perawatan berkala dengan interval yang lebih pendek perlu dilakukan untuk mencegah kegagalan terulang

Author Biographies

Win Hendrawan, Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Program Studi Teknik Mesin S1

Meilinda Nurbanasari, Institut Teknologi Nasional, Bandung

Profesor bidang material, Prodi Teknik Mesin

Rektor ITENAS Bandung

Published
2023-04-29