Analisis kegagalan pada blade turbin PLTU 400 MW
Abstract
Blade turbin PLTU 400 MW ditemukan dalam keadaan patah. Kondisi ini diketahui pada saat major inspection dilakukan, dimana turbin sudah beroperasi selama 35 tahun. Patah pada blade sudah terjadi cukup lama sehingga terbentuk kerak oksidasi pada area patahan. Blade tersebut terletak pada tingkat Low Pressure (LP) Turbin. Material blade adalah Stainless Steel 17-4 PH. Analisis kegagalan dilakukan untuk mengetahui penyebab patah pada blade sehingga tidak terulang kembali dan mendapatkan rekomendasi untuk operasi turbin selanjutnya. Metodenya dengan melakukan verifikasi material blade, investigasi kegagalan dengan pemeriksaan visual dan fraktografi. Hasil dari investigasi menunjukkan bahwa kegagalan yang terjadi bukan berasal dari material blade. Penyebab patah diinisiasi oleh cacat pada leading edge karena benturan benda asing atau Foreign Object Damage (FOD). Pada saat penelitian ini dilakukan FOD tersebut belum bisa diidentifikasi wujudnya. Pada area blade yang patah terdapat bukti berupa beachmark, sehingga patah yang terjadi adalah patah fatigue. Perawatan berkala dengan interval yang lebih pendek perlu dilakukan untuk mencegah kegagalan terulang
Copyright (c) 2023 Win Hendrawan; Meilinda Nurbanasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.