Perancangan Model Penanganan Sampah Kota Bekasi

  • Nonistantia Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi
Keywords: Perancangan model, penanganan sampah, kegiatan pematusan, drainase, resiko banjir

Abstract

Secara astronomi, Kota Bekasi terletak antara 106o48'28"–107o27'29" Bujur Timur dan 6o10'6"–6o30'6" Lintang Selatan, dan memiliki luas wilayah sekitar 210,49 km2 dengan batas-batas wilayah administrasi terdiri atas DKI Jakarta, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor. Dalam buku Kota Bekasi dalam angka Tahun 2018, jumlah penduduk sebesar 2.436.577 jiwa, hal ini menunjukkan peningkatan 2,45% dari tahun 2017. Ancaman yang berpeluang yakni lingkungan yang tidak sehat, tersumbatnya drainase kota dan aliran sungai yang memberikan dampak fatal yaitu banjir. Tujuan yang ingin dicapai yaitu menata sistem penanganan sampah sehingga mengurangi resiko banjir. Metode yang digunakan adalah merancang sistem bank sampah dan kegiatan pengangkutan sampah dan sedimen saluran (kegiatan pematusan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pematusan sepanjang 796 m per-hari atau 23.871 km per-bulan perlu dilakukan oleh dinas teknis DBMSDA Kota Bekasi. Disimpulkan bahwa perancangan model penanganan sampah-sedimen secara sinergi baik masyarakat dari RT-RW yang berkoordinasi dengan dinas terkait dalam sistem pemerintahan Kota Bekasi, mampu mengurangi terjadinya resiko banjir

Published
2022-04-22