Analisis beban kerja pada kitting medium part dengan metode work force analysis

  • Agnes Febby Lestari Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Kristanto Mulyono Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
  • Susiyanti Nurjanah Susiyanti Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi
  • Miftahul Imtihan Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: Beban Kerja, WLA, WFA

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting dalam menjalankan aktivitas perusahaan. Dalam mencapai target perusahaan, berbagai cara dilakukan yaitu dengan cara memotivasi  dan memaksimalkan potensi pada masing-masing individu. Beban kerja merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi tingkat keberhasilan pada perusahaan, dengan dilakukan analisis beban kerja merupakan proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan pekerjaan dalam waktu tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktifitas proses perakitan pada operator kitting medium part. Adapun metode yang digunakan adalah Work load Analysis & Work Force Analysis. Hasil perhitungan dengan metode WLA diperoleh nilai sebesar 2.401 dibulatkan menjadi 3 dan nilai tersebut memiliki arti bahwa beban kerja berlebih yang diterima oleh tenaga kerja. Untuk hasil perhitungan beban kerja dengan metode WFA diperoleh nilai 2.558 dibulatkan menjadi 3 dan nilai tersebut memiliki arti bahwa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan adalah 3 orang. Disimpulkan bahwa perlu ditambahkan 1 tenaga kerja secara existing, sehingga total tenaga kerja menjadi 3 orang, agar tidak terjadi beban kerja berlebih di kitting medium part departemen logistik.

Published
2023-11-03