Analisis produktivitas stasiun kerja endyoke menggunakan metode overall equipment effectiveness
Abstract
PT Hino Motors Manufacturing Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur perakitan truk dan bis, perakitan komponen dan ekspor suku cadang. Departemen machining propeller shaft PT HMMI yang memproduksi produk endyoke mengharapkan agar mesin yang beroperasi dapat menghasilkan produk sesuai dengan target produksi yang diinginkan. Dalam penelitian yang dilakukan ini, mengidentifikasi efektivitas mesin menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). OEE adalah metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran performansi suatu mesin atau peralatan agar menjaga mesin atau peralatan tersebut dalam kondisi yang baik. Dengan semakin tinggi nilai OEE maka kualitasnya akan tetap terjaga dan biaya produksi akan lebih rendah. Metode ini menghitung nilai availability, performance efficiency, dan quality rate sebagai indikator tetapi tidak menghitung biaya operasi. Berdasarkan analisis pada line machining propeller shaft PT HMMI dengan metode OEE, nilai OEE sebesar 88,11% sudah memenuhi standar JIPM sebesar 85%, kerena downtime mesin yang neyebabkan mesin tidak bekerja produktif, dan waktu terbuang membuat perusahaan menginginkan nlai yang bisa dimaksimalkan lagi dalam produksi.
Copyright (c) 2024 Dimas Daffa Putra Andhyna, Wahyudin, Jauhari Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.